Angela Tanoesoedibjo Dukung Kolaborasi di Industri Perfilman Indonesia dan Australia

JAKARTA, vozpublica.id - Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2023 bisa menjadi ajang kolaborasi perfilman Indonesia dengan Australia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung hal ini untuk menggairahkan kembali perfilman Indonesia.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengatakan, dengan adanya Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) 2023 ini diharapkan ke depannya ada kolaborasi di industri perfilman antara Australia dan Indonesia dalam urusan perfilman.
"Kami membuka pintu sebesar-besarnya untuk berkolaborasi dengan berbagai stakeholders," ujar Angela dalam Acara Festival Sinema Australia Indonesia 2023 di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).
Wamenparekraf Angela yang juga anggota Kabinet Indonesia Maju termuda ini menambahkan, setelah pandemi Kemenparekraf, terus bekerja keras untuk membangkitkan kembali industri perfilman di Indonesia.
Oleh karenanya, kata dia, dengan hadirnya Festival Sinema Australia Indonesia 2023 yang akan digelar di 7 kota pada 24 Februari hingga 18 Maret 2023 ini, dapat membuka peluang agar harapan tersebut terwujud.