Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gibran di Perayaan Imlek Nasional: Saya dan Pak Prabowo Shionya Kelinci
Advertisement . Scroll to see content

5 Pantangan di Hari Imlek, jika Dilanggar Sebagian Percaya Akan Mengalami Nasib Buruk

Sabtu, 25 Januari 2025 - 22:37:00 WIB
5 Pantangan di Hari Imlek, jika Dilanggar Sebagian Percaya Akan Mengalami Nasib Buruk
Sebagian warga Tionghoa percaya jika melanggar pantangan di Hari Imlek akan sial atau mengalami nasib buruk di masa mendatang. (Foto: Refi Sandi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Perayaan Tahun Baru China atau Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025, disambut suka cita warga Tionghoa. Makanan khas Imlek, dekorasi dengan pernak-pernik berdominasi warna merah mengkiasi setiap sudut kota. 

Namun, perlu diketahui ada beberapa pantangan yang tak boleh dilakukan saat hari Imlek. Bahkan, ada yang tak boleh dilakukan sampai dua minggu setelahnya atau akhir dari perayaan yang dikenal dengan sebutan Cap Go Meh.

Jika pantangan dilanggar, sebagian warga Tionghoa percaya akan sial atau mengalami nasib buruk di masa mendatang. Orang Tionghoa percaya di awal tahun baru, apa yang dilakukan akan memengaruhi keberuntungan di tahun mendatang. 

Dilansir dari Travel China Guide, Sabtu (25/1/2025), berikut pantangan yang tak boleh dilanggar saat perayaan Imlek di Tahun Ular ini. 

1. Jangan menyapu

Tindakan menyapu pada hari Imlek. Ini dikaitkan dengan menyapu kekayaan, di mana semua tabungan dan barang berharga akan raib. 

Jika benar-benar diperlukan, pemilik rumah harus mulai menyapu dari luar ke dalam rumah, artinya mengumpulkan uang. Sementara itu, membuang sampah melambangkan membuang keberuntungan atau nasib baik dari rumah.

Selain itu, menuangkan air ke luar juga harus dihindari, karena air yang mengalir menandakan pergerakan uang diibaratkan uang meninggalkan rumah.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut