Xpeng Pamer Robot Humanoid Bisa Bicara dan Berjalan Halus seperti Manusia

JAKARTA, vozpublica.id - Xpeng Motors tampil di Auto Shanghai 2025 dengan memperkenalkan deretan teknologi terbaru. Selain kendaraan listrik (EV) mereka juga menampilkan robot humanoid bernama IRON.

IRON dirancang menjadi robot paling mirip manusia yang pernah dibuat. IRON memiliki struktur humanoid realistis dengan proporsi tinggi 178 cm dan berat 70 kg.

Baca Juga

Luncurkan Kendaraan Listrik X9 Terbaru, Xpeng Pamer Teknologi AI, Robot hingga Mobil Terbang

Robot IRON memiliki kemampuan bergerak halus seperti manusia, dan melakukan percakapan natural berbasis smart-cockpit AI. Kehadiran platform robotik ini menunjukkan kemampuan teknologi Xpeng yang luas lebih dari sekadar otomotif.

Di Shanghai Auto Show 2025, Xpeng menampilkan terobosan baru dalam kendaraan listrik (EV) dan kecerdasan buatan (AI), memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam solusi mobilitas berbasis AI.

Baca Juga

Indonesia Kembali Kedatangan Mobil Listrik China Xpeng, Ini Model yang Mereka Bawa

"Kami tidak hanya meluncurkan produk, tapi mendefinisikan ulang hakikat perusahaan otomotif. Melalui AI Tech Tree kami, Xpeng membangun ekosistem terintegrasi di mana inovasi-inovasi terbaru, seperti baterai AI Supercharging 5C, chip AI Turing, dan robotik IRON bersatu menciptakan solusi mobilitas cerdas yang dapat belajar, beradaptasi, dan menambah pengalaman transportasi," ujar Chairman and CEO of Xpeng, He Xiaopeng dalam keterangan persnya dilansir Sabtu (26/4/2025).

Setahun sejak mencapai produksi full-stack massal untuk sistem AI-nya, Xpeng memperkenalkan Xpeng World Foundation Model – “AI Brain” generasi lanjutan. Arsitektur revolusioner ini merupakan lompatan besar dalam pengembangan kecerdasan otomotif dengan parameter 35 kali lebih banyak dari model Vision-Language-Action (VLA) konvensional.

Baca Juga

Mobil Listrik China Kembali Serbu Pasar Indonesia di 2025, Muncul Nama Xpeng

Kemampuan self-optimizing memungkinkan adaptasi secara real time terhadap berbagai skenario berkendara, dengan aplikasi mencakup kendaraan berbasis AI, robotika, dan mobil terbang.