Siapa Penemu Sandi Morse dan Apa Dampaknya Terhadap Komunikasi Modern?

JAKARTA, vozpublica.id - Siapa penemu sandi Morse? Samuel Finley Breese Morse, lahir pada 27 April 1791 di Charlestown, Massachusetts, adalah sosok di balik penemuan sistem pengkodean yang merevolusi komunikasi jarak jauh.
Pada tahun 1838, bersama rekannya Alfred Vail, Morse mengembangkan sandi yang menggunakan kombinasi titik dan garis untuk mewakili huruf dan angka.
Penemuan ini diperkenalkan secara resmi kepada publik pada tahun 1844 dengan pesan pertama yang dikirimkan melalui telegraf, "What hath God wrought." Karya Morse tidak hanya mempermudah pengiriman pesan, tetapi juga menjadi bagian penting dari sejarah komunikasi global.
Berikut penjelasan siapa penemu sandi Morse yang bisa Anda jadikan informasi tambahan:
Sandi Morse adalah sistem pengkodean yang menggunakan kombinasi titik dan garis untuk mewakili huruf, angka, dan karakter lainnya.
Sistem ini sangat penting dalam sejarah komunikasi, terutama sebelum munculnya teknologi modern. Penemu sandi Morse adalah Samuel Morse, seorang seniman dan penemu asal Amerika Serikat.
Samuel Finley Breese Morse lahir pada 27 April 1791 di Charlestown, Massachusetts. Ia awalnya belajar seni dan menjadi pelukis yang cukup sukses. Namun, ketertarikan Morse terhadap teknologi dan komunikasi membawanya untuk mengeksplorasi cara-cara baru dalam mengirim informasi jarak jauh.
Pada tahun 1830-an, Morse mulai bekerja sama dengan Alfred Vail, seorang rekan yang memiliki latar belakang teknik. Bersama-sama, mereka mengembangkan sistem telegraf yang menggunakan sandi yang dirancang oleh Morse. Sandi ini terdiri dari kombinasi titik (.) dan garis (-) untuk mewakili huruf dan angka. Misalnya:
A: .-
B: -...
C: -.-.
Morse memperkenalkan sistem ini kepada publik pada tahun 1838. Pada tahun 1844, ia mengirimkan pesan pertama melalui telegraf menggunakan sandi Morse dari Washington D.C. ke Baltimore, Maryland. Pesan tersebut berbunyi "What hath God wrought," yang menunjukkan potensi luar biasa dari teknologi komunikasi baru ini.
Sandi Morse menjadi standar internasional untuk komunikasi telegraf dan digunakan secara luas dalam berbagai bidang, termasuk militer, maritim, dan penerbangan.
Meskipun dengan kemajuan teknologi komunikasi seperti telepon dan internet, penggunaan sandi Morse telah menurun, namun masih diajarkan di beberapa organisasi seperti pramuka dan digunakan dalam situasi darurat.