Sepasang Black Hole Supermasif Terjauh Terdeteksi, Masing-Masing Sebesar 50 Juta Matahari

JAKARTA, vozpublica.id - Para astronom telah menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) untuk mendeteksi sepasang black hole terjauh yang bertabrakan di alam semesta. Monster kosmik tersebut masing-masing diperkirakan sebesar 50 juta matahari.
Black hole terdeteksi pada jarak lebih dari 13 miliar tahun cahaya, sekitar 740 juta tahun setelah Big Bang. Meskipun bukan black hole terbesar atau tertua yang pernah terdeteksi, menurut penulis peneliti ESA, sepasang black hole yang bergabung masih berhasil tumbuh menjadi sangat besar pada waktu sangat awal dalam sejarah alam semesta.
Penemuan ini semakin menantang teori-teori kosmologi terkemuka, yang gagal menjelaskan bagaimana benda-benda di masa awal alam semesta bisa tumbuh begitu besar dan begitu cepat, sebagaimana dikutip dari Live Science.
“Temuan kami menunjukkan penggabungan adalah jalur penting di mana lubang hitam dapat tumbuh dengan cepat, bahkan saat fajar kosmik,” kata penulis utama studi tersebut, Hannah Übler, seorang peneliti di Universitas Cambridge.
Bersama dengan temuan Webb lainnya mengenai black hole aktif dan masif di alam semesta jauh, kata Hannah, hasil mereka juga menunjukkan lubang hitam masif telah membentuk evolusi galaksi sejak awal.