Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di Wilayah Kerja Rokan
Advertisement . Scroll to see content

Nucleopad, Inovasi Kesehatan untuk Deteksi Cepat Penyakit Infeksi

Jumat, 18 Oktober 2024 - 15:57:00 WIB
Nucleopad, Inovasi Kesehatan untuk Deteksi Cepat Penyakit Infeksi
Universitas Padjajaran lakukan pengembangan alat uji cepat infeksi seperti Nucleopad bersama PT Pakar Biomedika Indonesia. (Foto: dok Kemendikbudristek)
Advertisement . Scroll to see content

Dengan adanya produk ini, biaya pengadaan alat diagnostik diharapkan dapat ditekan, sekaligus mempercepat diagnosis dan penanganan penyakit menular.

Produk seperti Nucleopad tidak hanya meningkatkan efisiensi tenaga medis dalam mendiagnosis penyakit, tetapi juga memperluas akses masyarakat terhadap teknologi diagnostik yang lebih terjangkau. Sebagai produk buatan dalam negeri, Nucleopad berkontribusi terhadap kemandirian bangsa dalam memenuhi kebutuhan alat diagnostik tanpa harus bergantung pada produk impor.

“Kami percaya bahwa inovasi ini dapat mendorong kemandirian kesehatan di Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada impor produk diagnostik,” ujar Yusuf. 

Dana Padanan untuk kemandirian bangsa 

Inovator sekaligus ketua tim riset dari program inovasi Nucleopad, Muhammad Yusuf menyampaikan, peran penting pengembangan teaching factory bagi pengembangan inovasi. Teaching Factory merupakan fasilitas yang dibangun untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri, khususnya dalam meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM).

Sinergi ini memungkinkan riset dan pengembangan produk lokal untuk memenuhi kebutuhan industri yang mendesak, seperti kebutuhan alat diagnostik yang dapat diproduksi secara mandiri di dalam negeri.

"Melalui Teaching Factory, kami ingin menciptakan SDM yang tidak hanya kompeten tetapi juga mampu berinovasi," ucapnya.

"Kerja sama kami dengan industri memungkinkan transfer teknologi yang mempercepat proses pengembangan alat diagnostik dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang lebih tinggi, sehingga Indonesia bisa mandiri di sektor kesehatan," tuturnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut