Fosil Naga Berusia 240 Juta Tahun Ditemukan, Anggota Tubuh Bersirip

JAKARTA, vozpublica.id - Keberadaan naga masih menjadi misteri karena belum ada bukti kuat yang menunjukkan makhluk ini benar-benar ada. Tapi, sekelompok ilmuwan mengklaim telah menemukan fosil naga berusia 240 juta tahun.
Fosil ditemukan di Provinsi Guizhou di China Selatan. Para peneliti yang terlibat dalam penemuan berasal dari seluruh dunia, termasuk Skotlandia, Jerman, Amerika, dan China.
Para peneliti mempelajari temuan ini selama lebih dari 10 tahun di Institut Paleontologi Vertebrata dan Paleoantropologi Akademi Ilmu Pengetahuan China, Beijing.
Dikutip dari People, fosil disebut berasal dari periode Trias yang diperkirakan terjadi sekitar 240 tahun lalu. Makhluk purba ini memiliki anggota badan bersirip, menunjukkan dia telah beradaptasi dengan baik terhadap gaya hidup lautan.
Fosil yang ditemukan juga memiliki sisa makanan berupa ikan yang diawetkan secara alami dengan baik di bagian perut. Dia juga memiliki leher panjang mirip dengan Tanystropheus Hydroides, reptil laut aneh lainnya dari Tria Tengah di Eropa dan China.
“Kedua reptil tersebut memiliki ukuran yang sama dan memiliki beberapa ciri tengkorak yang sama, termasuk gigi tipe perangkap ikan. Namun, Dinocephalosaurus yang ditemukan ini unik karena memiliki lebih banyak tulang di leher dan batang tubuh, sehingga membuat hewan ini terlihat lebih mirip ular," kata hasil penelitian.
Meski memiliki kesamaan, kata peneliti, Dinocephalosaurus tidak berkerabat dekat dengan plesiosaurus berleher panjang yang baru berevolusi sekitar 40 juta tahun dan mengilhami Monster Loch Ness.
Editor: Dini Listiyani