ESA Bakal Coba Mengambil Data dari Penjelajah Mars China

PARIS, vozpublica.id - Pekan depan di Mars, ESA dan National Space Administration China (CNSA) akan mencoba sesuatu yang belum pernah dicoba sebelumnya di luar angkasa. Mereka akan mengirim data dari penjelajah berbasis planet ke orbiter yang tidak dapat menerima pesan apapun.
Secara khusus, rover Zhurong China yang telah berada di Planet Merah sejak Mei akan mencoba shoot data ke Mars Express Orbiter milik ESA. Seperti yang dijelaskan ESA, Zhurong sebenarnya tidak dapat merima komunikasi apa pun dari Express Orbiter karena ketidak cocokan radio.
Artinya, dia tidak dapat mendengar sinyal hujan es yang dikirim dari orbiter, yang biasanya ditunggu oleh penjelajah sebelum mulai mengirim data. Sebagai gantinya, bulan depan ESA akan mencoba metode baru yang sebelumnya hanya diuji di Bumi, sebagaimana dikutip dari Engadget.
Selama lima tes, Zhurong akan mengirim sinyal secara membabi buta ke luar angkasa dan Mars Express akan mendengarkan sinyal tersebut serta data potensial apa pun. "Jika [Mars Express] mendeteksi sinyal ajaib, radio akan menguncinya dan mulai merekam data apa pun," tulis Josh Tapley dari ESA.