Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Berwarna Merah, Objek Berbentuk Manusia Salju di Luar Angkasa Mengandung Gula 
Advertisement . Scroll to see content

Bahaya, Misi Luar Angkasa Tingkatkan Risiko Disfungsi Ereksi Astronot Pria

Jumat, 24 November 2023 - 21:02:00 WIB
Bahaya, Misi Luar Angkasa Tingkatkan Risiko Disfungsi Ereksi Astronot Pria
Bahaya, Misi Luar Angkasa Tingkatkan Risiko Disfungsi Ereksi Astronot Pria (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id  - Astronot masih berada di luar angkasa perlu waspada terhadap bahaya yang diam-diam mengintai. Penelitian di The FASEB Journal menyebutkan, astronot pria yang terlalu lama berada di luar angkasa dikhawatirkan mengalami disfungsi ereksi. 

Masalah semakin memprihatinkan karena disfungsi ereksi bakal terjadi cukup lama meski astronot itu kembali ke Bumi. Dr Justin La Favor peneliti dari Florida State University, yang membuat penelitian itu, mengatakan disfungsi ereksi yang dialami astronot terjadi karena paparan radiasi yang muncul dari sinar kosmik galaksi atau Galaxy Cosmic Ray (GCR). 

Paparan radiasi itu semakin mengkhawatirkan karena astronot tinggal di luar angkasa dengan keadaan tanpa bobot. "Alhasil kondisi itu memengaruhi kesehatan seksual para astronot pria seperti disfungsi ereksi," tutur Dr Justin La Favor.

Beruntung, meski dampaknya akan berlangsung lama, kondisi tersebut masih bisa disembuhkan. "Perbaikan fungsional yang disebabkan penargetan jalur redoks dan oksida nitrat dalam jaringan secara akut menunjukkan disfungsi ereksi mungkin dapat diobati,” kata Dr Justin La Favor.

Dalam penelitian itu dia juga mengatakan, efek paparan GCR dapat dikurangi secara terapeutik. Hanya saja hal itu membutuhkan penelitian baru untuk menentukan keefekifannya. Dia menyarankan agar penelitian segera dilakukan mengingat eksplorasi luar angkasa semakin sering dilakukan akhir-akhir ini.

"Saya berspekulasi bahwa efek dari paparan GCR radiasi kosmik galaksi akan lebih terlihat segera setelah paparan, meskipun hal ini perlu menjadi topik penyelidikan di masa depan,"tuturnya. 

Untuk saat ini dia mengatakan disfungsi ereksi yang dialami astronot sementara dapat diatasi dengan pengobatan antioksidan yang berbeda.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut