Astronot Temukan Gumpalan Amonia Selama Spacewalk, Bisa Timbulkan Risiko

JAKARTA, vozpublica.id - Astronot International Space Station (ISS) baru-baru ini menghadapi situasi yang berpotensi berbahaya selama berjalan di luar angkasa. Para astronot menemukan gumpalan amonia.
Kejadian ini terjadi setelah terdeteksi adanya kebocoran radiator eksternal pada awal bulan ini. Meski terdengar seperti adegan film fiksi ilmiah, gumpalan amonia menimbulkan risiko nyata.
Amonia adalah gas/cairan beracun yang dikenal karena sifat korosifnya, yang dapat menyebabkan kerusakan langsung pada jaringan manusia jika bersentuhan, terutama dalam konsentrasi tinggi. Paparan amonia dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan, dan saluran pernafasan.
Pada kasus yang parah dapat mengakibatkan kebutaan, kerusakan paru-paru, dan bahkan kematian. Meskipun astronot yang berada di luar angkasa dilindungi pakaian mereka, keberadaan amonia di dalam stasiun luar angkasa dapat berbahaya bagi mereka yang bekerja di dalamnya, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo.
Selama perjalanan luar angkasa, astronot Oleg Kononenko dan Nikolai Chub ditugaskan untuk mendokumentasikan dan mengisolasi kebocoran cairan pendingin dari radiator eksternal yang mengatur suhu di modul laboratorium Nauka Rusia di ISS.