Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ilmuwan Harvard Yakin Pesawat Alien Benar Ada, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

5 Hewan yang Pernah ke Luar Angkasa, Nomor 4 Endingnya Memilukan

Senin, 09 September 2024 - 09:10:00 WIB
5 Hewan yang Pernah ke Luar Angkasa, Nomor 4 Endingnya Memilukan
5 Hewan yang Pernah ke Luar Angkasa (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Sejumlah hewan pernah dikirim ke luar angkasa dan mereka mempunyai peran penting dalam dunia antariksa pada zamannya. Namun, akhir hidup hewan-hewan yang dikirim ke luar angkasa pun memilukan. 

Sebelum manusia benar-benar pergi ke luar angkasa, sejumlah hewan telah pergi lebih dulu. Ilmuwan Amerika dan Rusia memanfaatkan hewan, terutama monyet, simpanse, hingga anjing untuk menguji apakah organisme dapat hidup di luar angkasa. 

Mungkin tidak banyak yang tahu hewan apa saja yang telah mendului manusia ke luar angkasa. Berikut ini daftar ulasannya sebagaimana. 

Hewan yang Pernah ke Luar Angkasa

1. Lalat Buah

Hewan pertama di luar angkasa diluncurkan pada 1947. Adalah lalat buah yang menjadi hewan pertama diluncurkan ke luar angkasa. Para ilmuwan Amerika mencoba menetapkan dampak yang mungkin berpotensi dimiliki radiasi kosmik pada astronot di masa depan, sehingga mereka memilih lalat karena mereka secara genetik mirip dengan manusia.

Sebuah rudal balistik V-2, yang ditemukan dari Nazi pada akhir perang dunia II, dimuat dengan lalat buah dan menempuh jarak 109km ke udara. Pada kembali ke Bumi, sebuah kapsul yang berisi lalat itu terjun payung ke New Mexico.

Saat membuka kapsul, para ilmuwan menemukan lalat hidup, tanpa bukti efek radiasi. Itu adalah awal dari garis panjang hewan astronot yang akan datang.

2. Monyet dan Simpanse

32 monyet dan kera telah ke luar angkasa, termasuk kera rhesus, monyet ekor babi, monyet cynomolgus, monyet ekor tupai dan simpanse.

Yang pertama adalah kera rhesus yang disebut Albert II. Pada 1949, dia mencapai 134km, tapi meninggal karena benturan ketika memasuki kembali atmosfer Bumi karena kegagalan parasut, sebagaimana dikutip dari Discover Wildlife, Sabtu (7/9/2024).

Setahun sebelumnya, Albert I tercekik dalam kapsul sempitnya sebelum meninggalkan darat. Kera besar pertama di luar angkasa adalah Ham, seekor simpanse yang diluncurkan ke luar angkasa oleh NASA pada 31 Januari 1961. 

Ham kembali dengan selamat ke Bumi, di mana dia tinggal sampai 1983.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut