Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jangan Ditiru! Demi Hidup Irit, Mahasiswa Ini Makan Makanan Kucing
Advertisement . Scroll to see content

Kemkomdigi Dorong Mahasiswa Kuasai Teknologi AI

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:23:00 WIB
Kemkomdigi Dorong Mahasiswa Kuasai Teknologi AI
Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendorong mahasiswa menguasai teknologi kecerdasan buatan (AI).(Foto: IG Kemkomdigi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendorong mahasiswa menguasai teknologi kecerdasan buatan (AI). Dalam upaya ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengajak mahasiswa bergabung dalam program AI Talent Factory. 

Meutya menjelaskan AI Talent Factory tidak hanya berfokus pada pencetakan talenta AI, tetapi juga menyiapkan tenaga digital sesuai kebutuhan industri dan program prioritas nasional.

"AI Talent Factory tidak hanya mencetak talenta AI unggulan, namun juga untuk mempersiapkan talenta-talenta digital sesuai dengan kebutuhan industri dan program prioritas nasional," kata Meutya dalam keterangan persnya dilansir (28/8/2025).

Program ini menyasar mahasiswa tingkat akhir sarjana dan magister di bidang AI, sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM), serta matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA). 

"Kami membuka peluang kolaborasi dengan perguruan tinggi, termasuk UIN Syarif Hidayatullah Jakarta," ujar Menkomdigi.

Meutya menjelaskan peserta AI Talent Factory akan mendapat bimbingan dari pakar maupun praktisi AI, serta dukungan fasilitas riset. Kesempatan ini terbuka bagi semua mahasiswa, bukan hanya yang sudah memiliki keahlian teknis.

"Yang penting punya semangat belajar, komitmen tinggi, dan keberanian mencoba hal yang baru," ucapnya.

Indonesia diperkirakan membutuhkan lebih dari 9 juta talenta digital hingga tahun 2030. Kehadiran AI Talent Factory diharapkan menjadi salah satu solusi untuk menutup kesenjangan tersebut sekaligus menyiapkan mahasiswa menghadapi persaingan global.

Program ini akan dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2025 dengan target ribuan peserta setiap tahun. Meutya mengingatkan pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi perubahan teknologi yang bergerak cepat.

"Masa depan menjadi milik mereka yang mampu beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi. Tiga hal ini harus ditanamkan sejak hari pertama mahasiswa masuk ke perguruan tinggi," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut