CEO Microsoft Satya Nadella Menyesal Menyerah pada Mobile Phone: Salah Satu Keputusan Tersulit

JAKARTA, vozpublica.id - CEO Microsoft Satya Nadella mengakui perusahaannya melakukan beberapa kesalahan mobile serius. Nadella menjadi CEO ketiga software yang mengakui kesalahan itu.
Dalam sebuah interview, Nadella mengakui keluarnya Microsoft dari bisnis mobile phone sebenarnya bisa ditangani dengan lebih baik. Dia pun menjelaskan kesalahan strategis atau keputusan salah yang disesalinya.
"Keputusan yang menurut saya dibicarakan banyak orang, dan salah satu keputusan tersulit yang saya buat ketika menjadi CEO adalah keluarnya kami dari apa yang saya sebut sebagai mobile phone seperti yang didefinisikan pada saat itu. Kalau dipikir-pikir lagi, saya pikir mungkin ada cara untuk mewujudkannya dengan menciptakan kembali kategori komputasi antara PC, tablet, dan ponsel," ujarnya.
Microsoft akhirnya mengkonfirmasi Windows Phone telah mati beberapa tahun setelah penghapusan bisnis ponsel Nokia. Microsoft telah meluncurkan ponsel Surface Duo dan Surface Duo 2 yang didukung Android, tapi tanpa adanya penerus dan kurangnya pembaruan perangkat lunak, tidak jelas bagaimana masa depan Surface Duo.
Nadella sekarang menjadi CEO ketiga yang mengakui kesalahan mobile perusahaan. Co-founder dan mantan CEO Microsoft Bill Gates mengatakan kesalahan terbesarnya Microsoft kalah dari Android, sebagaimana dikutip dari The Verge.