Pasar Ponsel Lipat Meroket, Diprediksi Naik 3 Kali Lipat pada 2025

JAKARTA, vozpublica.id - Pasar ponsel lipat terus meroket, dengan lebih dari 7 juta unit flip dan fold terjual pada 2021. Angka itu meningkat lebih dari 260 persen dari 1,9 juta model yang dikirimkan pada 2021.
Menurut laporan baru dari perusahaan intelijen pasar telekomunikasi International Data Corporation (IDC) memproyeksikan sekitar 27,6 juta ponsel flip akan dijual pada 2025, dengan perkiraan total nilai pasar sebesar 29 miliar dolar AS.
Pada 2025, pangsa pasar ponsel lipat dan lipat biasa bisa lebih dari tiga kali lipat, kata IDC, mewakili 1,7 persen dari semua ponsel. IDC menempatkan pertumbuhan pesat model untuk Samsung, yang merilis Galaxy Z Flip 3 yang disukai banyak orang pada Agustus dan diharapkan untuk menjatuhkan Z Flip 4 dan Z Fold 4 akhir tahun ini.
Meskipun raksasa teknologi Korea belum merilis angka penjualan pasti untuk ponsel lipatnya, dikatakan penjualan ponsel lipatnya meningkat empat kali lipat pada 2021. Ponsel lipat masih merupakan bagian kecil dari pasar, hanya 0,5 persen dari pasar ponsel pada 2021, menurut IDC.
Tapi, Samsung berhasil menjauhkan konsumen dari Apple dan pesaing lainnya. Menurut informasi dari program tukar tambah dan data ritel lainnya, Samsung telah melihat peningkatan 150 persen dalam pelanggan yang beralih dari merek smartphone lain ke salah satu perangkat lipatnya, dibandingkan dengan mereka yang beralih dari Galaxy Note 20, AndroidCentral melaporkan, dan peningkatan 140 persen dibandingkan dengan mereka yang beralih dari Galaxy S21.