Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menteri PPPA Ajak Anak-Anak Kembali ke Permainan Tradisional, Kurangi Gadget!
Advertisement . Scroll to see content

Berbahaya, Ini Kebiasaan Buruk Penggunaan Gadget pada Anak Harus Dihindari

Kamis, 02 November 2023 - 06:23:00 WIB
Berbahaya, Ini Kebiasaan Buruk Penggunaan Gadget pada Anak Harus Dihindari
Bahaya penggunaan gadget pada anak tidak hanya dari sisi konten yang ditonton, namun faktor lain, yakni posisi dan durasi. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Penggunaan gadget saat ini menjadi hal lumrah pada anak-anak. Banyak dari mereka menggunakan smartphone untuk bermain game atau mengerjakan tugas sekolah.

Namun, penggunaan yang keliru dapat membahayakan bagi kesehatan anak. Ini diungkapkan Profesor Dr dr Ridha Dharmajaya Sp BS (K), inisiator Gerakan Gadget Sehat Indonesia (GGSI).

Dia menjelaskan kehadiran gadget bisa membawa dampak negatif bagi generasi muda. Tak hanya dari sisi konten yang ditonton, namun dua faktor lain dalam penggunaan gadget, yakni posisi dan durasi. 

Menurutnya, posisi yang salah dan durasi yang berlebih akan mengakibatkan banyak generasi muda mengalami masalah kesehatan, seperti saraf kejepit pada bagian leher. 

"Gejalanya ini sering kesemutan pada tangan dan kaki, kepala pusing, pundak berat, leher sakit, dan bangun tidur tidak segar. Gejala ini dahulunya sering dialami orang tua usia 60 tahun ke atas. Tapi, sekarang kondisi ini sudah mulai dirasakan generasi muda dari tingkat SMA, SMP bahkan anak SD," ujar Profesor Ridha, dalam keterangannya dilansir Kamis (2/12023).  

Sebagai dokter ahli bedah saraf, Prof Ridha menerangkan dirinya banyak menemukan fenomena itu sejak pandemi Covid-19. Atas kekhawatiran tersebut, GGSI berinisiasi melakukan roadshow edukasi Gerakan Gadget Sehat di sejumlah kota Indonesia yang kali ini giliran Kota Surabaya, Jawa Timur.

"Kita khawatir generasi muda terancam akibat penggunaan gadget yang tidak tepat. Apalagi jika gejala awal yang tadi disebutkan dibiarkan saja tanpa dicegah bahkan terus berlangsung dalam waktu lama. Ini bisa berdampak terhadap kematian saraf," katanya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut