Rodrygo Sepakat Gabung Liverpool, Alexander Isak Makin Jauh dari Anfield

Reporter Sky Sports, Keith Downie, menjelaskan di kanal YouTube-nya bahwa situasi Isak di Newcastle benar-benar buruk.
“Kami tahu Alexander Isak sedang gelisah ingin pergi. Kami tahu pikirannya telah berubah. Alasan dia berlatih di wilayah Basque sendirian bukan karena cedera — melainkan karena dia kesal, frustrasi, dan marah karena merasa Newcastle telah mengingkari janji untuk memberinya lebih banyak uang atau mengizinkannya pergi,” jelas Downie.
Pernyataan ini mengindikasikan adanya potensi konflik internal antara pemain dan manajemen klub. Ketegangan yang tidak diselesaikan bisa berdampak negatif pada performa tim dan suasana ruang ganti di awal musim Premier League.
Liverpool sejauh ini telah mendatangkan Florian Wirtz dengan nilai rekor transfer Inggris, serta merekrut Milos Kerkez, Jeremie Frimpong, dan Hugo Ekitike. Namun, fans dan pengamat merasa The Reds masih butuh satu penyerang kelas dunia untuk menyempurnakan taktik Arne Slot.
Meskipun Rodrygo sudah menyepakati kontrak secara personal, tidak tertutup kemungkinan Liverpool tetap mencoba mendatangkan Isak jika kondisi memungkinkan. Namun, dengan alokasi dana besar untuk Rodrygo dan belanja pemain lainnya, sulit membayangkan Liverpool akan kembali dengan tawaran baru senilai lebih dari Rp3 triliun untuk striker asal Swedia itu.
Pilihan Liverpool ini sangat masuk akal dari sisi bisnis dan taktik. Rodrygo bisa bermain di berbagai posisi penyerang dan sudah berpengalaman di Liga Champions bersama Real Madrid. Sementara itu, Isak, meskipun punya potensi luar biasa, akan menjadi investasi yang sangat mahal dengan risiko besar.
Editor: Abdul Haris