Real Madrid Cetak Rekor Liga Champions Tak Terbantahkan usai Hajar Kairat Almaty 5-0

Yang lebih mengejutkan, hampir seluruh pemain utama Madrid—kecuali tiga orang—masih lebih bernilai dibandingkan seluruh skuad Kairat. Perbedaan trofi juga mencolok, dengan Madrid sudah mengoleksi 114 gelar lebih banyak daripada lawannya. Fakta ini menegaskan jurang kualitas yang begitu dalam antara keduanya.
Sejarah juga mencatat ini adalah laga paling timur dalam ajang Liga Champions/European Cup. Meski kalah telak, Kairat tetap mencatat pengalaman bersejarah. Klub yang berdiri pada 1954 itu masih memiliki jadwal menghadapi Inter Milan dan Arsenal di fase grup, dua laga yang tentu tak kalah berat.
Selain itu, sorotan juga tertuju pada wonderkid 17 tahun Dastan Satpaev yang disebut-sebut sebagai masa depan sepak bola Kazakhstan. Ia bahkan sudah dipastikan akan bergabung dengan Chelsea setelah berusia 18 tahun.
Kairat kini terpuruk di dasar klasemen. Tantangan berikutnya adalah menghadapi klub asal Siprus, Pathos. Pertandingan ini dianggap sebagai kesempatan emas bagi mereka untuk meraih poin pertama di kompetisi terbesar Eropa.
Dengan rekor fantastis ini, Real Madrid sekali lagi membuktikan diri sebagai raja Liga Champions. Sementara Kairat meski kalah, tetap membawa cerita bersejarah dalam petualangan perdananya di pentas Eropa.
Editor: Abdul Haris