Rahasia Evandra Florasta Tokcer di Timnas Indonesia U-17: Latihan 5 Jam Sehari

MALANG, vozpublica.id - Evandra Florasta tampil oke di Timnas Indonesia U-17. Performa itu ternyata dipengaruhi latihan lima jam sehari.
Evandra punya sikap disiplin tinggi. Sang ayah Oktamus Silvester bertugas sebagai TNI Angkat Darat (AD), di Kesatuan Brigif Linud 18, Jabung, Malang, serta ibunya Farida Mariana.
Evandra Florasta dididik kedua orang tuanya disiplin dan menjadi pribadi bermental kuat. Kedisiplinan itu membuat mental remaja 16 tahun ini luar biasa dan menjadi andalan lini tengah Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025.
Oktamus Silvester, ayah dari Evandra mengatakan, Evandra dikenalkan beberapa olahraga dan seni. Tapi ternyata Evandra lebih suka ke sepak bola, sehingga dia dan istri mengarahkan agar fokus bermain sepak bola.
"Sejak kecil itu sudah diarahkan ke sepak bola karena suka bola, saya latih sendiri di dekat rumah, latihan passing dan kontrol, itu masih kecil anaknya," ucap Oktamus Silvester, saat ditemui di Kompleks Asrama Brigif Linud 18, Jabung, Kabupaten Malang.
Setelah dirasa cukup memiliki kemampuan dasar mengumpan, kontrol, serta teknik-teknik dasar sepak bola, sang ayah kemudian memasukkan Evandra yang masih berusia 7 tahun kurang itu ke Sekolah Sepak Bola (SSB). SSB pertama yang diikuti Evandra yakni SSB Angkasa, tapi SSB itu akhirnya bubar selama enam bulan.
Tapi dia tetap melatih anaknya secara otodidak dengan disiplin. Bahkan dia menceritakan saat masih kecil Evan, sapaan akrabnya kerap masih terjatuh saat menendang bola, karena tubuhnya yang masih kecil.
"Masuk SSB usia 7 tahun sudah bisa ngontrol dan menggiring, dikasih modal passing dan kontrol, masih kecil sekali, nendang bola masih jatuh, ngomong belum lancar," ungkapnya.