PSBS Biak Dilarang Bermarkas di Bandung, Kenapa?

JAKARTA, vozpublica.id – PSBS Biak tidak diizinkan bermarkas di Bandung oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk kompetisi Liga 1 2025-2026. Apa alasannya? 

Klub berjuluk Badai Pasifik itu awalnya mengajukan penggunaan Stadion Si Jalak Harupat sebagai markas dan Stadion Sidolig untuk latihan, namun ditolak oleh PT LIB selaku operator liga. Penolakan ini dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, yang mengatakan keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan distribusi lokasi klub peserta liga. 

Baca Juga

Hasil Pro Futsal League Indonesia 2025-2026: Pangsuma FC Bantai Asahan FC 8-4!

"Ya sudah kita panggil mereka tadi. PSBS Biak memang ingin di Persib (Bandung), tapi kita larang. Kita yang melarang,” ujar Ferry di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Meski melarang, PT LIB tetap memberikan beberapa alternatif markas yang bisa dipilih PSBS Biak di Pulau Jawa. Beberapa opsi yang ditawarkan antara lain Stadion di Bantul, Gresik, Lamongan, dan Sidoarjo. Lokasi-lokasi tersebut dinilai lebih sesuai untuk kelancaran kompetisi dan distribusi geografis klub.

Baca Juga

PSBS Biak Pindah Markas ke Bandung, Berbagi Mes dan Lapangan Latihan dengan Persib 

Ferry juga menjelaskan larangan ini bukan tanpa alasan. Selain faktor lokasi, ada pula dinamika internal di tubuh PSBS Biak yang turut dipertimbangkan. 

“Ada kesimpangsiuran dalam proses manajemen. Maka dari itu kami arahkan mereka mencari tempat selain Bandung,” ucapnya.

Baca Juga

Profil Owen Rahadian: Mantan Bos PSBS Biak Kini Gabung Persipura