Persebaya Ketar-ketir Tunggu Keputusan Komdis PSSI soal Sanksi Francisco Rivera

SURABAYA, vozpublica.id – Persebaya Surabaya ketar-ketir menunggu keputusan resmi Komite Disiplin (Komdis) PSSI terkait sanksi Francisco Rivera jelang pekan keenam Super League 2025-2026. Gelandang asal Meksiko itu diganjar kartu merah langsung saat Persebaya melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9/2025).
Dalam pertandingan panas tersebut, Rivera terlibat insiden dengan Luciano Guaycochea pada menit ke-90+2. Wasit langsung menghadiahi Rivera kartu merah, sementara Luciano hanya menerima kartu kuning kedua. Situasi ini membuat Persebaya kehilangan salah satu pemain pentingnya di lini tengah.
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, tak menutupi kegelisahannya. “Kami berharap hanya mendapat hukuman minimal agar bisa segera kembali memperkuat tim," kata Eduardo Perez Moran.
Menurutnya, Rivera merupakan sosok vital dalam permainan Bajul Ijo, sehingga absennya sang gelandang akan sangat memengaruhi keseimbangan tim.
Hingga kini, Komdis PSSI belum mengumumkan keputusan final. Eduardo menegaskan pihaknya hanya bisa menunggu.
“Kami sedang menunggu keputusan dari PSSI. Kami berharap tidak ada hukuman itu. Namun jika ada, hanya hukuman paling minimal. Saat ini kami sedang menunggu keputusan akhirnya,” ujarnya.
Sambil menunggu keputusan, Eduardo tetap fokus mempersiapkan timnya untuk laga kandang kontra Semen Padang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (19/9/2025). Latihan intensif terus dilakukan demi meraih poin penuh di hadapan publik sendiri.
“Semua pertandingan di liga ini sangat ketat. Tahun ini semua tim bisa menang. Pertandingan ini sangat penting bagi kami,” tambah pelatih asal Spanyol itu.