Keren! Stadion Kanjuruhan Malang Kini Dilengkapi Teknologi Modern

MALANG, vozpublica.id - Stadion Kanjuruhan Malang kini dilengkapi teknologi modern. Metode ini diterapkan saat laga amal antara Arema FC melawan Arema All Star, Kamis (8/5/2025) sore.
Setiap penonton yang masuk dan bertiket, harus melewati penjagaan berlapis-lapis aparat keamanan, steward, dan panitia pelaksana (Panpel) pertandingan.
Pagar melingkar stadion setinggi lebih dari lima meter, jadi penyaring antara penonton yang bertiket dan tidak.
Di setiap pintu masuknya petugas memeriksa barang bawaan penonton terlebih dahulu. Kemudian petugas tiket sudah menyiapkan gawai dan alat khusus, untuk memindai tiket yang dibeli penonton.
Tak cukup di situ, teknologi face recognition atau pemindaian wajah layaknya masuk stasiun kereta api juga diterapkan. Masing-masing penonton yang bertiket harus difoto atau dipindai wajahnya untuk mendeteksi identitasnya.
Setelah proses itu, penonton baru boleh masuk ke area tribune.
Skema pengamanan dan pemeriksaan tiket ini menjadi contoh dan simulasi di pertandingan resmi Liga 1 melawan Persik Kediri pada Minggu (11/5/2025).
Manajer Bisnis Arema FC Munif Bagaskara Wahid mengatakan, teknologi face recognition memang jadi salah satu teknologi mutakhir terkini yang diterapkan Arema FC.
Bahkan wajah penonton bisa terpindai dan tersimpan di database kamera CCTV, setelah pemindaian di pintu masuk. Dimana satu identitas diri dengan KTP hanya bisa membeli satu tiket.
"Face recognition Sudah mulai kita terapkan, kita pakai juga, untuk CCTV-nya sama di depan, by barcode scan, terus sejauh ini satu ID 1 tiket," ucap Munif Bagaskara Wahid, usai pertandingan.