Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pesan Tegas Erick Thohir: Timnas Indonesia Harus Lolos Piala Dunia 2026!
Advertisement . Scroll to see content

Diakui FIFA, NDRC Indonesia Jadi Satu-satunya Lembaga Sengketa Sepak Bola di Asia

Kamis, 07 Agustus 2025 - 07:26:00 WIB
Diakui FIFA, NDRC Indonesia Jadi Satu-satunya Lembaga Sengketa Sepak Bola di Asia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (ketiga kiri) menghadiri pertemuan NDRC Indonesia di Jakarta, Rabu (6/8/2025). (Foto: vozpublica/Andri Bagus)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.idNDRC Indonesia resmi menjadi lembaga penyelesaian sengketa sepak bola satu-satunya di Asia yang diakui FIFA. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kehadiran badan ini sebagai langkah penting menuju ekosistem sepak bola nasional yang lebih sehat dan profesional.

National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia merupakan satu dari hanya lima badan arbitrase sepak bola di dunia yang mendapat pengakuan resmi dari FIFA sejak tahun 2023. NDRC Indonesia berfungsi sebagai forum netral penyelesaian sengketa antara pemain dan klub profesional, sekaligus menjadi pionir di kawasan Asia.

"Kami patut bangga dengan diakuinya NDRC Indonesia, di dunia baru ada lima. Dan di Asia kita adalah satu-satunya. NDRC akan mendorong transparansi, check and balance," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu (6/8/2025).

Selama dua tahun berdiri, NDRC Indonesia telah menangani lebih dari 200 kasus, yang mayoritas berkaitan dengan tunggakan gaji pemain oleh klub. Erick menekankan bahwa semua keputusan NDRC wajib dipatuhi demi menjaga keseimbangan antara kepentingan pemain dan klub.

"Berharap setiap putusan NDRC wajib dipatuhi baik oleh klub atau pemain demi keberlanjutan ekosistem sepak bola nasional. Kami siap mengawal agar iklim sepak bola kita makin sehat dan profesional," tegasnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut