Allegri Beberkan Kunci Kemenangan AC Milan vs Napoli meski Main 10 Orang

Kemenangan ini menjadi yang kelima secara beruntun bagi Milan di semua ajang, termasuk Serie A dan Coppa Italia. Selama periode tersebut, Rossoneri hanya kebobolan satu gol dan mencetak total 11 gol.
“Kami harus terus bekerja, hari ini kami melangkah sedikit lebih maju dengan kemenangan yang pantas atas tim kuat seperti Napoli. Jika Anda tahu bagaimana menderita di bawah tekanan, maka akan lebih mudah untuk menang ketika memiliki semangat seperti ini,” tambah Allegri.
Kabar baik juga datang dari Rafael Leao yang akhirnya kembali merasakan laga Serie A setelah pulih dari cedera otot pada pertengahan Agustus. Allegri menyebut kehadiran Leao dan Christopher Nkunku yang mulai bugar menjadi sinyal positif bagi kekuatan lini depan Milan.
“Leao sedang kembali bugar, begitu juga Nkunku, ini pertanda positif untuk ke depannya,” katanya.
Allegri juga menjelaskan bahwa perubahan taktik menjadi 3-5-2 muncul karena kondisi skuad. Cedera Leao dan kedatangan Adrien Rabiot membuatnya mencoba variasi berbeda.
“Dalam laga pramusim melawan Liverpool dan Arsenal, kami menurunkan Loftus-Cheek di satu sisi, Pulisic di sisi lain, dengan dua gelandang kreatif dan Leao di depan. Taktik bisa berubah tergantung karakteristik trequartista, apakah lebih defensif atau ofensif. Kami mencoba berbagai opsi di latihan agar punya alternatif sepanjang musim,” jelas Allegri.
Sosok Luka Modric juga mendapat sorotan. Meski direkrut untuk kreativitas, pemain berusia 40 tahun itu membuktikan dirinya juga bernilai defensif.
“Memilikinya di depan lini belakang membawa kualitas, tapi juga kecerdasan dalam menutup jalur umpan. Dia bisa merebut bola lebih banyak dengan intersep daripada duel fisik, di situlah letak nilai pentingnya,” kata Allegri.