PB POBSI Incar Joshua Filler Setelah Sukses Datangkan Shane Van Boening ke Indonesia

Morry menjelaskan bahwa kehadiran pebiliar top dunia di Indonesia membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga biliar Tanah Air. Ia menilai semakin banyak atlet muda yang bermunculan dan berani menantang pemain kelas dunia.
“POBSI sendiri melihat setiap kali event itu makin banyak pemain-pemain yang main makin muda. Maksudnya banyak pemain cilik, banyak generasi muda yang sekarang bermunculan. Dan mereka mulai berani untuk menantang, dalam tanda kutip, menantang para pemain dunia,” tambah Morry.
Ia juga menyoroti potensi besar talenta muda Indonesia, seperti Albert Januarta, yang telah membuktikan kemampuan dengan meraih dua gelar juara dunia di Kejuaraan Dunia Biliar Junior.
“Artinya kita punya banyak sekali talent yang mungkin bisa kita kembangkan supaya suatu saat bisa menjadi pemain yang berprestasi di kejuaraan dunia. Sudah terbukti kita punya Albert Januarta yang dua kali juara dunia junior,” jelas Morry.
Tidak hanya itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Biliar 2025 yang akan berlangsung di Bali pada 7-13 Oktober mendatang. Event ini menjadi salah satu yang terbesar yang pernah digelar PB POBSI setelah mendapatkan kepercayaan dari Asosiasi Biliar Dunia (WPA).
Tiga turnamen bergengsi akan dipertandingkan sekaligus, yaitu Men’s World 8 Ball Championship, Women’s World 10 Ball Championship, dan Men’s World 10 Ball Doubles Championship. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp10 miliar, menjadikan ajang ini sebagai salah satu event biliar terbesar dalam sejarah Indonesia.
Editor: Reynaldi Hermawan