Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jelang MotoGP Mandalika, Pembalap Somkiat Chantra Makan Malam Bareng Pemilik Bengkel
Advertisement . Scroll to see content

MotoGP Indonesia 2024 Terancam Batal karena Kurang Biaya, Begini Kata Dirut MGPA

Jumat, 30 Agustus 2024 - 11:53:00 WIB
MotoGP Indonesia 2024 Terancam Batal karena Kurang Biaya, Begini Kata Dirut MGPA
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengaku sudah mendengar kabar soal pagelaran MotoGP Indonesia 2024 terancam batal.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id- Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria mengaku sudah mendengar kabar soal pagelaran MotoGP Indonesia 2024 terancam batal. Hal itu disebabkan karena pemerintah kurang dana untuk membayar biaya hosting fee.

Beredar kabar tak sedap dari penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2024. Balapan motor paling bergengsi di dunia yang dihelat di Sirkuit Mandalika itu terancam batal dilaksanakan pada 27-29 September mendatang.

Pasalnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang bertanggung jawab sebagai tuan rumah lokasi balapan menyatakan tidak sanggup membayar hosting fee ke Dorna Sport, selaku pemegang hak komersial eksklusif MotoGP. Biayanya disebut mencapai 12,8 juta Euro atau senilar Rp231,29 miliar.

Priandhi Satri buka suara terkait kabar terancamnya pembatalan MotoGP Indonesia 2024. Dia mengungkapkan baru saja menjalin komunikasi dengan Penjabat (PJ) Gubernur NTB, Dr. Hassanudin, mengenai permasalahan tersebut.

“Kemarin sore kami baru melampirkan kepada bapak Gubernur perihal persiapan MotoGP. Ini event yang membawa nama baik serta memperkenalkan Indonesia di dunia internasional,” kata Priandhi saat dihubungi vozpublica.id, Jumat (30/8/2024).

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut