Komitmen PB POBSI: Hadirkan Juara Dunia seperti Florian Kohler untuk Majukan Biliar Indonesia

JAKARTA, vozpublica.id – Ketua Umum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo, menilai kehadiran juara dunia biliar Florian Kohler dapat menjadi inspirasi besar bagi atlet Indonesia. Sang maestro trickshot asal Prancis itu hadir di Pro Billiard Center (PBC), vozpublica Tower, Jakarta, Rabu (10/9/2025), untuk berbagi ilmu sekaligus menunjukkan kebolehannya.

Dalam kunjungan tersebut, Florian memamerkan keahliannya melakukan berbagai trickshot spektakuler. Aksinya langsung memukau pengurus PB POBSI dan para atlet muda yang hadir. Atmosfer kagum terlihat jelas ketika setiap pukulan ajaib yang dia lakukan berhasil masuk dengan presisi tinggi.

Baca Juga

Breaking News: Graham Arnold Umumkan 28 Pemain Timnas Irak untuk Lawan Timnas Indonesia dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Hary Tanoesoedibjo menilai, penguasaan trickshot merupakan keterampilan penting yang sebaiknya dimiliki oleh atlet Indonesia. Menurutnya, kemampuan ini bisa menunjang penampilan di kompetisi resmi karena memberikan variasi dan kreativitas dalam permainan. 

“Ya kami harus latih tentunya atlet-atletnya ya, supaya mereka mampu juga secara maksimal untuk perform yang baik,” kata Hary Tanoesoedibjo.

Baca Juga

PB POBSI Hadirkan Florian Kohler, Juara Dunia Biliar Latih Atlet Indonesia

Dia menambahkan, aksi Florian di Jakarta menjadi bukti nyata bahwa keterampilan tingkat tinggi dapat dipelajari dengan latihan konsisten. Kehadiran sosok kelas dunia seperti Florian pun diharapkan bisa membangkitkan motivasi baru bagi generasi muda biliar Indonesia.

“Saya rasa ini menginspirasi kita semua bagaimana trick shot dipelajari dengan baik untuk atlet-atlet kita di Indonesia,” jelas Hary Tanoesoedibjo.

Baca Juga

Selebriti Billiard Vol. 2 2025 Dapat Dukungan Penuh POBSI, Dorong Regenerasi Atlet Lewat Ajang Silaturahmi

Menurutnya, Florian tidak hanya datang untuk unjuk kemampuan, tetapi juga terbuka dalam berbagi ilmu. Hal ini sangat berharga bagi PB POBSI karena memberikan kesempatan bagi para atlet untuk menyerap pengetahuan langsung dari seorang juara dunia.