Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBSI Gaet PT Perada Swara! Gelar Turnamen Bulutangkis Bertaraf Dunia Sepanjang 2026
Advertisement . Scroll to see content

Kepulangan Jenazah Zhang Zhi Jie ke China Masih Menanti Keputusan Keluarga

Minggu, 07 Juli 2024 - 17:49:00 WIB
Kepulangan Jenazah Zhang Zhi Jie ke China Masih Menanti Keputusan Keluarga
Pebulu tangkis China Zhang Zhi Jie meninggal dunia saat bertanding di Badminton Asia Junior Championships 2024 yang digelar di Yogyakarta, Minggu (30/6/2024).
Advertisement . Scroll to see content

YOGYAKARTA, vozpublica.id - Kepulangan jenazah Zhang Zhi Jie ke China masih menanti keputusan keluarga. Padahal, Badminton Asia Junior Championships 2024 resmi berakhir Minggu (7/7/2024) hari ini. 

Turnamen junior level Asia yang bergulir sejak 28 Juni lalu ini diselimuti duka atas meninggalnya pebulu tangkis tunggal putra China Zhang Zhi Jie. Atlet 17 tahun itu terjatuh di laga beregu kontra Jepang di ajang ini, Minggu 30 Juni 2024. Dia dinyatakan tutup usia di rumah sakit pada pukul 23.20 WIB.

Namun, sepekan setelah kepergiannya, jenazah Zhang hingga saat ini masih ada di Yogyakarta. Badminton Asia, PBSI, dan panitia pelaksana sudah bekerja dengan maksimal dan memberikan pelayanan terbaik.

Kini keluarga Zhang pun sudah tiba di Yogyakarta sejak 2 Juli 2024 lalu. Dimulai dari sang kakak hingga Ibunda Zhang. Perwakilan Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) pun sudah tiba. 

"Kakak Zhang Zhi Jie dan perwakilan CBA tiba di Yogyakarta tanggal 2 Juli 2024 lalu disusul sang Ibunda pada 4 Juli. Sang Ibunda ditemani pengurus dari Sports Administration Zhejiang College of Sport di mana Zhang bernaung," bunyi pernyataan PBSI dalam keterangan resminya, Minggu (7/7/2024).

Audiensi pun telah dilakukan kepada keluarga bersama seluruh pihak yang terkait pada saat kejadian. Termasuk memberikan seluruh keperluan dan sejumlah keterangan yang dibutuhkan oleh keluarga.

"Panitia pelaksana pada hari Jumat, 5 Juli 2024 menggelar audiensi kepada keluarga dan menghadirkan seluruh pihak yang terkait pada saat kejadian," tutur pernyataan tersebut.

"Dalam audiensi ini, keluarga dan CBA bisa mendengarkan keterangan dari dokter turnamen, dokter RSPAU dr. Suhardi Hardjolukito sebagai rumah sakit rujukan dan RSUP dr. Sardjito," lanjut pernyataan tersebut.

"Selain itu, keluarga dan CBA juga diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan agar mendapat gambaran seutuhnya terkait peristiwa tersebut," imbuh pernyataan tersebut.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut