Bukan Sekadar Lari! Maybank Marathon 2025 Gaungkan Isu Kesehatan Mata untuk Ribuan Anak Indonesia

GIANYAR, vozpublica.id – Maybank Marathon Bali 2025 kembali mencuri perhatian dunia. Diselenggarakan pada 24 Agustus di Bali United Training Center, Gianyar, ajang lari berskala internasional ini tidak hanya menjadi ajang adu kecepatan, tetapi juga menjadi panggung besar untuk menyuarakan misi kemanusiaan.

Tahun ini, event lari bergengsi yang mengantongi status Elite Label Road Race dari World Athletics tersebut menggandeng ZEISS, PERDAMI, dan New Balance Eyewear dalam kampanye bertajuk #RunForCongenitalCataract. Kampanye ini mengusung misi mulia: membantu anak-anak penderita Katarak Kongenital agar bisa melihat dunia lebih terang.

Baca Juga

Hasil AS Roma vs Hellas Verona di Liga Italia 2025-2026: Menang 2-0, Il Lupi Pepet Napoli!

Antusiasme masyarakat pun membludak. Ratusan unggahan video challenge di media sosial menjadi bukti bahwa isu kesehatan penglihatan kini mendapat perhatian luas. Kampanye ini pun menjadi bukti kuat bahwa olahraga mampu menjadi alat perubahan sosial yang nyata.

CEO Optik Tunggal, Alexander F Kurniawan, menyampaikan bahwa kolaborasi selama satu dekade ini bukan sekadar kerja sama bisnis, melainkan perjalanan penuh makna demi masa depan anak-anak Indonesia.

"Kami percaya setiap langkah kecil yang dilakukan masyarakat, baik saat berlari maupun berbagi di media sosial, adalah bagian dari perubahan besar yang sedang kita bangun bersama. Tahun ini kami melihat bukan hanya angka awareness masyarakat yang tumbuh, tapi juga nilai-nilai sosial yang makin mengakar kuat di hati publik," ujar Alexander, Rabu (27/8/2025).

Tahun ini, target kampanye adalah membagikan 2.025 kacamata bagi anak-anak dengan Katarak Kongenital—sebuah angka simbolis yang menjadi harapan besar menuju perubahan.

Pelari legendaris Indonesia, Triyaningsih, turut ambil bagian. Ia tak hanya berlari demi prestasi, tapi juga membawa misi sosial di setiap langkahnya.

"Berlari bersama Optik Tunggal bukan sekadar urusan kecepatan, tetapi tentang menyatukan langkah demi langkah kecil yang bermakna besar," ungkapnya bangga.