Waspada, Ini Penyebab Kendaraan Tiba-Tiba Mogok saat Melintasi Jalur Kereta

JAKARTA, vozpublica.id - Kenapa banyak kendaraan tiba-tiba mogok saat melintasi jalur kereta api (KA)? Situasi ini sangat berbahaya karena kerap menyebabkan tabrakan di perlintasan sebidang.
Seperti kecelakaan yang terjadi di palang pintu Jalan Madukoro Raya Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023), pukul 19.30 WIB, antara Kereta Brantas Bernomor KA 112 jurusan Stasiun Pasar Senen-Blitar dengan truk kontainer. Kecelakaan tersebut viral setelah video detik-detik tabrakan terekam kamera CCTV dan ponsel warga.
Kereta yang mengangkut sekitar 615 penumpang itu menabrak truk kontainer tak bermuatan yang mogok di perlintasan. Bahkan, terjadi ledakan saat kereta menabrak badan truk yang melintang di perlintasan.
Padahal, berdasarkan Undang-Undang No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 114, pada pelintasan sebidang antara jalur KA dan jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi dan palang pintu KA sudah mulai ditutup, serta wajib mendahulukan kereta api.
Lantas, apa penyebab kendaraan mogok saat berada di perlintasan sebidang? Dilansir dari akun Instagram Direktorat Jenderal Perkeretaapian, @ditjenperkeretaapian, Rabu (19/7/2023), berikut penyebabnya.
1. Medan magnet dari kabel penghantar arus listrik
Salah satu penyebab mobil mogok saat berada di rel kereta adalah kabel penghantar arus listrik. Pada rel kereta terdapat emisi elektromagnetik.
Kabel penghantar arus yang terpasang pada rel kereta api tidak kompatibel dengan mesin mobil. Arus listrik itu akan menghantarkan medan magnet yang sangat tinggi, jika ada kereta yang akan melintas pada jarak sekitar 600 meter.
Medan magnet akan membuat putaran mesin, mati karena ECU yang menjadi penggerak mobil berhenti bekerja.