Wabah Covid-19 Ubah Strategi Bisnis Produsen Otomotif di Indonesia Berorientasi Digital

JAKARTA, vozpublica.id - Dampak pandemi virus corona (Covid-19), membuat produsen otomotif di Indonesia menyusun strategi baru dalam bisnisnya. Salah satunya dengan mendorong penjualan mobil melalui platform digital.

Vice President Sales BMW Group Indonesia, Bayu Rianto mengatakan, langkah ini sudah dilakukan sejak sebulan lalu dan pihaknya mengaku puas dengan performa penjualan di bulan pertamanya tersebut.

Baca Juga

Ekspor Mobil Indonesia Terancam Diambil Alih Thailand dan Vietnam

"Peningkatan ini memunculkan hal dari yang tidak ada menjadi ada. Ini jadi hal yang baru bagi BMW, di mana setahun sebelumnya kami tak pernah fokus di marketplace," ujarnya melalui konferensi video, beberapa waktu lalu.

Penjualan lewat media digital menyumbang angka 10 sampai 15 persen dari total penjualan mobil BMW. Namun, hal tersebut belum bisa dikatakan besar atau lantaran strategi ini baru dilakukan beberapa pekan.

Baca Juga

Industri Otomotif Indonesia Menderita, Gaikindo Ajukan 3 Permohonan ke Pemerintah

"Dari total penjualannya, lewat media digital ini menyumbang 10 sampai 15 persen. Ini sebenarnya melebihi ekspektasi kita dan akan terus dianalisa. Kalau ke depan jadi tren yang positif, kita akan terus improve," ujar Bayu.