Transjakarta Tambah 22 Unit Bus Listrik Baru, Bisa Fast Charging 2 Jam

JAKARTA, vozpublica.id- PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan 22 unit bus terbaru dari operator eksisting Bianglala Metropolitan (BMP). Untuk mendukung elektrifikasi, keseluruhan bus tersebut merupakan kendaraan listrik.
“Semoga bus listrik sebanyak 22 unit ini bisa memberikan manfaat, terutama dalam perbaikan kualitas udara di Jakarta,” Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, dikutip dari situs Transjakarta.
Peluncuran bus listrik sebanyak 22 unit tersebut dilakukan di Depo BMP, Jl. RE Martadinata No 50. A, Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tangerang, Kamis (23/11). Syafrin menjelaskan, dengan tambahan 22 unit ini Transjakarta saat ini memiliki total 74 unit bus listrik yang dioperasikan.
“Target kami hingga akhir tahun ada 100 bus listrik yang dioperasikan. Untuk sisanya sebanyak 26 unit lagi masih dalam persiapan dan harapannya akhir tahun sudah mengaspal,” katanya.
Puluhan armada bus listrik baru ini nantinya akan dioperasikan di jaringan non-BRT pada rute Stasiun Manggarai – Universitas Indonesia (4B) dan TU Gas – Bundaran Senayan(4C). Kedua rute ini belum pernah dilewati bus listrik sebelumnya.
Sebagai informasi, bus listrik dari operator BMP merupakan bus tipe Low Entry yang melengkapi bus-bus listrik lain yang sudah mengaspal di jalur Transjakarta.
Bus listrik yang digunakan operator BMP menggunakan bus Golden Dragon (SAG) dengan kapasitas baterai 326 kWh. Bus dengan kapasitas pelanggan sebanyak 60 ini memiliki jarak tempuh sejauh 250 km atau setara 17 jam beroperasi dengan pengisian daya fast charging selama dua jam.
Editor: Ismet Humaedi