Perkuat Pasar Mobil Bekas, Carsome Disuntik Rp424 Miliar

JAKARTA, vozpublica.id - Platform mobil bekas di Asia Tenggara, Carsome mendapat suntikan dana Seri D sebesar 30 juta dolar AS dari Asia Partners, Burda Principal Investments dan Ondine Capital. Pendanaan senilai Rp424 miliar ini merupakan salah satu all-equity financing terbesar dalam sejarah industri otomotif online di Asia Tenggara.
Co-founder and Group CEO Carsome, Eric Cheng mengatakan pendanaan kali ini merupakan terbesar dalam sejarah perusahaan yang akan menjadi modal kuat mewujudkan integrasi digital dari konsumen penjual mobil bekas, dealer, dan pembeli mobil bekas.
“Pendanaan ini akan kami gunakan untuk memperkuat model bisnis yang telah ada yaitu C2B, dan mempercepat mewujudkan model bisnis baru kami yaitu B2C. Kami berharap dapat meluncurkan C2B dan B2C pertama di Asia Tenggara untuk mobil bekas dan pengalaman ritel yang jauh lebih unggul,” kata Eric, dalam keterangan elektoniknya, Rabu (9/12/2020).
Dia menerangkan dalam enam bulan terakhir pendapatan bisnis meningkat dua kali lipat dari sebelum pandemi Covid-19. Ada peningkatan drastis yang berasal dari perilaku konsumen di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura. “Konsumen terus membeli mobil bekas supaya keluarga mereka tetap aman dan karena mereka ingin beradaptasi dari segi usaha yang dijalankan,” ujar Eric.
Oliver M Rippel dari Asia Partners mengamati kepemimpinan Carsome yang kuat dan model bisnis yang kokoh akan meningkatkan potensi pertumbuhan bisnis di masa depan. “Carsome menawarkan solusi satu atap untuk pembeli dan penjual mobil bekas benar-benar mengesankan. Kami melihat bahwa ini akan menjadi jalan ke depan untuk industri mobil bekas, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan Carsome yang sangat cakap dalam mengembangkan bisnis di seluruh wilayah,” ujarnya.