Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengintip Bus Anti Peluru Freeport, Dibuat untuk Keamanan Antar Jemput Karyawan
Advertisement . Scroll to see content

Perbandingan Bus Indonesia dan Filipina, Jangan Bayangkan Bisa Rebahan seperti di Sini

Minggu, 28 Mei 2023 - 09:39:00 WIB
Perbandingan Bus Indonesia dan Filipina, Jangan Bayangkan Bisa Rebahan seperti di Sini
Masyarakat Filipina tidak punya banyak pilihan bus yang tersedia. (Foto: rappler)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id- Masyarakat Indonesia patut bersyukur jika membandingkan kualitas operator atau Perusahaan Otobus (PO) dan bus yang tersedia saat ini dibandingkan dengan yang ada di Filipina. Persaingan yang sehat, pelayanan berorientasi pelanggan, dan varian bus yang beraneka ragam membuat bus-bus di Tanah Air sangat begitu berbeda dengan bus-bus di Filipina.

Sebenarnya Indonesia dan Filipina memiliki kesamaan yang sangat identik. Masyarakat di kedua negara tersebut sama-sama masih mengandalkan transportasi umum untuk kebutuhan mobilitas.

Masyarakat Indonesia dan Thailand masih mau naik bus untuk berpindah-pindah tempat. Baik itu di dalam kota maupun antar propinsi.

Masalahnya adalah masyarakat Filipina tidak punya banyak pilihan bus yang tersedia. Transportasi darat kebangaan mereka, Jeepney, terkesan tampil apa adanya. Jeepney cuma terlihat meriah karena warna-warni yang atraktif namun tidak ada peningkatan dari segi kualitas material yang bisa dimanfaatkan penggunanya.

Cuts Centre for Competition, Investment and Economic Regulation (Cuts-CCIER) dalam laporan mereka bertajuk Bus Transport Sector in the Phillipines mengatakan masyarakat Filipina tidak punya pilihan selain memanfaatkan bus sebagai transportasi pilihan. Pasalnya jumlah kepemilikan mobil di negara tersebut sangat rendah.

Ditambah dengan jumlah populasi Filipina yang sangat tinggi, lebih dari 92 juta orang dan terkonsentrasi di Manila, Filipina, membuat bus jadi rebutan. Jadi tidak heran jika bus-bus di Filipina selalu penuh dengan penumpang.

“Transportasi umum di Filipina semakin penuh dengan masalah seperti jalan yang tidak memadai, kemacetan di perkotaan, dan ketersediaan dan jumlah alternatif moda transportasi," sebut Cuts-CCIER.

Masalah semakin rumit karena PO bus yang ada di Filipina jumlahnya juga sangat terbatas. Parahnya lagi, PO Bus di negara tersebut justru didominasi oleh konglomerasi.  

Sangat berbeda dengan di Indonesia dimana banyak pengusaha-pengusaha lokal yang mau dan berani membangun bisnis bus.
Sangat berbeda dengan di Indonesia dimana banyak pengusaha-pengusaha lokal yang mau dan berani membangun bisnis bus.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut