Pembiayaan Kendaraan Berkembang, Adira Pertahankan Jajaran Direksi

JAKARTA, vozpublica.id - PT Adira Dinamika Multi  Finance Tbk (Adira Finance) mempertahankan jajaran direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Langkah ini seiring kinerja perusahaan dalam perkembangan pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat di Indonesia.

Dalam laporan sebelumnya, Adira Finance menutup 2023 dengan pertumbuhan pembiayaan sebesar 31 persen year on year (y/y) atau mencapai Rp41,6 triliun. Atas raihan ini, Adira meningkatkan target pembiayaan baru pada 2024 sebesar 15 persen.

Baca Juga

Dibangun 2022, SEVA Cetak Penjualan 24.000 Unit Mobil di 2023

"Tahun ini banyak tantangan. Untuk penjualan kendaraan di awal tahun memang sedikit lesu karena berbagai faktor mulai dari situasi politik dengan adanya pemilu, daya beli masyarakat terkait kenaikan beberapa harga kebutuhan pokok dan energi. Kami berharap setelah pemilu selesai dan usai Lebaran pembiayaan kendaraan kembali tumbuh," ujar Direktur Utama Adira Finance, I Dewa Made Susila di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (26/3/2024).

Adira mengungkapkan pada IIMS 2024 transaksi kendaraan tumbuh didukung berbagai program yang diharapkan penjualan akan terealisasi sehingga mendorong kinerja perusahaan ke depan. "Biasanya di akhir-akhir tahun akan ada akselerasi. Kami optimis industri otomotif akan tumbuh," kata I Dewa Made. 

Baca Juga

Super Tajir, Suami Sandra Dewi Punya Koleksi Mobil Mewah hingga Jet Pribadi Seharga Rp270 Miliar

Adapun RUPST Adira Finance memutuskan membayarkan dividen tunai sekitar 50 persen dari laba bersih perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31  Desember 2023, sebesar Rp972 miliar (Rp972 per lembar saham)