Otomotif Kembali Tumbuh, Carsentro Kembangkan Bursa Mobil Bekas di Indonesia

JAKARTA, vozpublica.id - Pasar otomotif di Indonesia kembali tumbuh pasca pandemi Covid-19. Ini terlihat dari laporan Gaikindo penjualan mobil nasional kembali ke angka psikologis di atas 1 juta unit sepanjang 2022.
Ini juga berimbas pada pasar mobil bekas. Sebagai bagian dari ekosistem, meningkatnya mobil baru juga berimbas pada tumbuhnya populasi kendaraan bekas.
Hal tersebut membuat pasar mobil bekas di Indonesia bergairah. Menyikapi itu, Carsentro kembali memperluas jaringan bursa mobil bekas di Indonesia.
Terbaru, mereka membangun bursa mobil bekas di wilayah Bogor, Jawa Barat. Fasilitas yang beroperasi pada 28 Januari 2023 ini merupakan cabang keenam bursa mobil bekas yang mereka kembangkan di Indonesia.
Sebelumnya, Carsentro membangun ekosistem mobil bekas di Semarang dengan sebanyak dua outlet, kemudian di Yogyakarta, Solo, dan Purwokerto.
"Di sini kami hadir untuk meramu ekosistem mobil bekas. Kami memperhatikan perkembangan kebutuhan kendaraan di Kota Bogor melalui data nomor kendaraan tumbuh cukup baik. Jadi, ini adalah momen yang sangat tepat di mana ada kebutuhan dari customer, dealer mobil bekas juga butuh difasilitasi, serta perusahaan pembiayaan sebagai mitra setia," ujar Chief Business Development Officer iCarAsia Indonesia, Rene Eduard Narayana dalam keterangan persnya, Sabtu (28/1/2023).
Dia menjelaskan dalam memenuhi kebutuhan kepemilikan mobil bekas, Carsentro bekerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan, yakni BCA Finance, SMS Finance, BRI Finance, Clipan Finance, Buana Finance, CSUL Finance, Mandiri Utama Finance, dan Woori Finance.