Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Karyawan PO Bus Kena PHK gegara Kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Larang Study Tour
Advertisement . Scroll to see content

Mitos PO Bus Asal Kuningan Hanya Kuat Satu Generasi, Ini Jawaban Luragung

Sabtu, 14 Januari 2023 - 07:14:00 WIB
Mitos PO Bus Asal Kuningan Hanya Kuat Satu Generasi, Ini Jawaban Luragung
Pemilik PO bus Luragung Termuda, H Yayan Irman mengungkapkan mitos tersebut juga terdengar di telinganya. (Foto: Perpalz TV)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Ada banyak mitos di dunia perbusan, khususnya bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Salah satunya mitos perusahaan otobus (PO) asal Kuningan, Jawa Barat hanya memiliki umur satu generasi.

Mitos ini telah lama dipercaya baik di kalangan para pengusaha bus hingga pecinta bus alias busmania. Tidak sedikit pengusaha bus asal sana yang khawatir usahanya tidak bisa berlangsung lama hingga generasi berikutnya.

Pemilik PO bus Luragung Termuda, H Yayan Irman mengungkapkan mitos tersebut juga terdengar di telinganya. Dia bahkan pernah diwanti-wanti oleh sang ayah, Koesmapradja yang merupakan generasi pertama PO Luragung Jaya.

"Ayah saya meninggal tahun 2006. Saya diberi mandat untuk meneruskan. Ayah saya bilang ini tantangan buat saya karena perusahaan di Kuningan itu umurnya hanya satu generasi," ungkap H Yayan dikutip dari tayangan YouTube Perpalz TV, Jumat (13/1/2023).

Dia pun menyebut bahwa mitos tersebut tidak bisa dianggap remeh karena memang secara kebetulan terbukti, ada cukup banyak PO asal Kuningan, Jawa Barat yang hanya bisa bertahan satu generasi saja.

"PO Mitra Sari satu generasi, PO Kuningan Jaya satu generasi, PO Bumi Geukis satu generasi. Memang ada mitos bus di Kuningan itu generasi pertamanya meninggal, gak akan lanjut. Itu menjadi tantangan saya," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut