Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pasar Mobil Listrik di Indonesia Masih Seksi meski Tanpa Insentif Impor
Advertisement . Scroll to see content

Meski Challenging, ACC Lihat Tren Pembiayaan Mobil Listrik Naik di Q1 2024

Jumat, 21 Juni 2024 - 21:57:00 WIB
Meski Challenging, ACC Lihat Tren Pembiayaan Mobil Listrik Naik di Q1 2024
Meski Challenging, ACC Lihat Tren Pembiayaan Mobil Listrik Naik di Q1 2024 (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id -  Penurunan di industri menjadi tantangan tersendiri bagi pembiayaan Astra Credit Companies (ACC). Ini membuat kinerja pertumbuhan ACC tidak sebaik kendaraan roda dua. 

Meski pertumbuhan tidak sebaik kendaraan roda dua, tapi ACC tetap bisa bertahan. Pada Q1 2024 ACC dapat achieve Rp10,5 triliun.

"Secara spesifik kinerja dari acc group Q1 alhamdillah kita masih bisa achieve Rp10,5 triliun pembiayaan, relatif masih bisa bertahan," kata CEO ACC Hendry C Wong.

Di sisi lain, ACC juga melihat ada permintaan terhadap pembiayaan kendaraan berbasis listrik. Pada Q1 2024, sudah ada 1.300 unit. 

"Terlihat ada peningkatan cukup baik di mobil listrik. Di di Q1 sudah ada 1.300 unit," katanya.

Namun, peningkatan masih didominasi kendaraan hybrid. Porsinya bisa sampai 90 persen sedangkan untuk kendaraan listrik (EV) hanya 10 persen.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut