Mengenang PO Bus Legendaris Pluit Jaya, Sempat Booming hingga Tampil di Film Kini Tinggal Sejarah

JAKARTA, vozpublica.id - Nama Perusahaan Otobus (PO) Pluit Jaya dulu pernah begitu dikenal masyarakat Jakarta. Namun, kini semuanya tinggal kenangan. Bahkan, jejak-jejak kejayaan PO Pluit Jaya sulit untuk ditemukan.
Tersisa hanya bangkai-bangkai bus PO Pluit Jaya yang siap dijual kiloan. Bangkai-bangkai bus PO Pluit Jaya tersebut kini terkubur di garasi milik PO Pluit Jaya di kawasan Sunter Raya, Jakarta Utara.
Kisah PO Pluit Jaya menarik perhatian pecinta bus. Apalagi PO bus Pluit Jaya jadi saksi dari pasang surut bisnis bus di Tanah Air.
Awalnya, PO Pluit Jaya didirikan pada 1975. Saat itu mereka hadir untuk menjawab kebutuhan pariwisata yang tengah naik.
Industri pariwisata yang booming pada 1980-an membuat PO Pluit Jaya tumbuh pesat. Tidak hanya mereka, beberapa PO lain juga hadir meramaikan industri pariwisata, seperti HIBA Utama, Big Bird, Arion, Steady Safe, Antar Arah, dan Pacto.
Saat itu banyak masyarakat Jakarta dan anak-anak sekolah melakukan kunjungan wisata ke berbagai daerah di Jawa dan Sumatera. Bus wisata pun dibutuhkan banyak orang.
PO Pluit Jaya memiliki desain bus kotak dan jumlah daya angkut sangat besar. Alhasil banyak orang berminat menyewa bus-bus Pluit Jaya.
Namanya semakin dikenal saat tampil dalam film Galau Remaja di SMA. Saat itu, bus-bus Pluit Jaya terlihat menemani anak-anak SMA yang tengah berwisata ke puncak.