Kisah Mengharukan Bu Yayuk, Sopir Bus Perempuan Sukses Sekolahkan 2 Putrinya hingga Sarjana

"Waktu itu anak saya masuk UMPTN, pada 2005 saya nekat merantau ke Jakarta. Ada lowongan dari Transjakarta zaman Gubernur Soetiyoso. Saya diterima," katanya.
"Waktu itu saya single parent dari situ saya bisa sekolahin anak-anak hingga kelar sarjana semua," ujar Bu Yayuk di kanal YouTube Pak Bero2 Official.
Kini, Bu Yayuk menjalani profesi sebagai sopir bus dengan ikhlas, mengingat dirinya sudah berkutat di dunia transportasi sejak kecil. Sebab itu, dia bertahan menjadi sopir bus di PO Haryanto.
“Kalau di dunia bus itu sekitar tahun 1985 sudah terjun di perbusan. Dulu suami saya (suami pertama) anak pemilik bus Purwo Widodo. Jadi megang unit bus itu sejak dari punya sendiri. Kebetulan orang tua juga bergerak di bisnis transportasi, cuma armada kecil. Jadi saya bergelut dengan kendaraan sejak kecil. Bahkan bisa nyetir sejak kelas 5 SD,” ujar Yayuk dalam kanal YouTube Bima Rahmatulloh.
Bu Yayuk yang telah menikah kembali sangat senang menjalani profesinya sebagai sopir. Terlebih, jika ada penumpang yang mengucapkan terima kasih membuatnya merasa lega telah memudahkan urusan orang lain.
“Semua pekerjaan itu kalau kita bisa menempatkan diri pasti nyaman. Kebetulan saya senang nyupir, ya udah ketemu titik nyamannya di sini. Anggapan jadi sopir AKAP capek itu salah, jam kerjanya sama saja seperti di perusahaan-perusahaan,” katanya.
Sebagai sopir bus PO Haryanto bersama sang suami membuatnya semakin betah di perusahaan tersebut. Ini juga berpengaruh pada pendapatannya per bulan.
“Sebulan saya bisa 12 kali PP, jadi ditotal sama suami itu 24 kali PP. Itu hitungannya sudah Rp6 juta. Kalau untuk keperluan rumah itu dari suami saya, yang dia dapet dari paketan itu dibelikan beras. Kalau saya bayar cicilan, ya masih ada sisa-sisa sedikit untuk nabung. Alhamdulillah bisa kebeli Xenia seken,” ujar Yayuk dalam unggahan video di kanal YouTube PO Haryanto Official.
Saat libur di waktu luangnya dia kerap bermain dengan sang cucu. Layaknya seorang nenek dia mencurahkan kasih sayang untuk keluarga.
Editor: Dani M Dahwilani