Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mengintip Bus Anti Peluru Freeport, Dibuat untuk Keamanan Antar Jemput Karyawan
Advertisement . Scroll to see content

Deretan PO Bus Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka, Ada yang Dimulai dari Bengkel Senjata Para Pejuang

Rabu, 08 Maret 2023 - 14:06:00 WIB
Deretan PO Bus Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka, Ada yang Dimulai dari Bengkel Senjata Para Pejuang
Berkat komitmen dan konsistensi, mereka berkembang dan mampu bertahan hingga sekarang. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id – Perusahaan otobus (PO) hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kendaraan umum. Beberapa di antaranya bahkan berdiri sebelum Indonesia Merdeka.

Berkat komitmen dan konsistensi, mereka berkembang dan mampu bertahan hingga sekarang. Saat ini terdapat lebih dari 200 PO bus yang terdaftar di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. 

Namun, hanya sebagian yang merupakan pemain lama di dunia transportasi darat. Beberapa di antaranya sudah berumur puluhan tahun dan masih beroperasi dilanjutkan generasi penerusnya.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut deretan PO bus yang beroperasi sebelum kemerdekaan Indonesia.

PO NPM (Naiklah Perusahaan Minang)

Ini merupakan perusahaan jasa transportasi darat dengan menggunakan bus yang tertua di Sumatera Barat, bahkan di Indonesia. PO NPM berdiri sejak zaman penjajahan Belanda, tepatnya pada 1937.

Selain melayani penumpang, PO NPM juga melayani jasa pengiriman pake dan juga bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk mengantar surat ke beberapa wilayah di Sumatara sesuai dengan jalur yang dilewatinya.

Saat ini, PO NPM berusia 85 tahun dan masih tetap eksis dengan melakukan peremajaan pada seluruh unit busnya. Kini, perusahaan tersebut dipimpin oleh generasi ketiga, Angga Vircansa Chairul sejak 2009 lalu.

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut