Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 15 Tahun Mengaspal di Indonesia, Intip Penyegaran pada Mitsubishi Pajero Sport
Advertisement . Scroll to see content

Bus PO Haryanto Dituduh Kabur usai Tabrak Pajero, Rian Mahendra Tak Terima Ayahnya Difitnah

Jumat, 05 Januari 2024 - 23:59:00 WIB
Bus PO Haryanto Dituduh Kabur usai Tabrak Pajero, Rian Mahendra Tak Terima Ayahnya Difitnah
Putra pemilik PO Haryanto, Rian Mahendra tidak terima bus milik ayahnya, H Haryanto, dituduh kabur usai menabrak mobil korban. (Foto: IG Rian Mahendra)
Advertisement . Scroll to see content

"Anda berhak mau minta ganti rugi jangankan 1M .. 20M pun silahkan.. anda layak karna kerugian imateril itu tidak ternilai.. tapi yg jadi masalah disini.. penanggung jawab utama di mata hukum itu Pihak Driver.. drivernya mampu atau tidak.. Pak Haji pemilik perusahaan mampu nggak membantu hingga nominal segitu.. kalo mereka gak mampu berarti kan akan ada musyawarah kekeluargaan dan medisi dalam hal ini.. kalo gak ketemu juga polisi pasti akan membawa masalah ini ke persidangan dan DRIVER pasti akan mempertanggung jawabkan kelalaian di hadapan hukum.." katanya.

Rian mengingatkan ini negara hukum ada proses dan birokrasi untuk menangani masalah tersebut. Jangan karena ganti rugi tidak sesuai keinginan lantas memviralkan berita-berita bohong dan fitnah kepada publik.

"Sebagai tambahan.. kalo pak haji ga punya hati nurani seperti yg anda bilang.. anda akan berada dipuskesmas bukan dirawat di rumah sakit dan kamar yg mahal.. kalo pak haji ga punya hati nurani.. beliau tidak akan menawarkan nominal uang pengganti kerugian.. beliau cukup membiarkan proses hukum berjalan dan menumbalkan DRIVER nya ke meja hukum.. banyak perusahaan2 diluar sana yg kalo kecelakaan korban cuma dapet jasa raharja tanpa bantuan sepeserpun dr pihak perusahaan," ujarnya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut