Tanda-Tanda Per CVT Motor Matic Bermasalah, Jangan Tunggu Transmisi Rusak Bisa Jebol

JAKARTA, vozpublica.id - Continuously Variable Transmission alias CVT merupakan sistem transmisi modern pada motor matic. Sejumlah komponen terdapat di dalamnya, termasuk per CVT berfungsi mengatur rasio transmisi secara otomatis
Secara fisik, per CVT memiliki ukuran besar dan bentuk spiral tebal. Lalu, bagaimana cara kerjanya?
Saat mesin berputar rendah, per menekan sliding sheave agar puli tetap rapat. Begitu putaran mesin meningkat, gaya sentrifugal akan melawan kekuatan per, sehingga puli mulai membuka dan van belt menyesuaikan rasio transmisi.
Namun seiring masa pemakaian, per CVT bisa bermasalah akibat komponen aus. Dilansir dari laman Suzuki berikut tanda-tanda per CVT mengalami kerusakan.
1. Tarikan Motor Lemot
Salah satu gejala paling umum adalah tarikan motor yang tiba-tiba jadi lemot, berat, atau tidak bertenaga, terutama saat awal akselerasi.
2. Sering Muncul Getaran
Getaran yang tidak biasa saat motor berakselerasi atau berjalan pelan bisa menjadi tanda per komponen CVT mulai lemah atau aus.
3. Akselerasi Tersendat
Motor terasa tersendat-sendat, bahkan pada putaran mesin rendah. Ini bisa terjadi akibat daya cengkraman kampas kopling yang tidak optimal karena per pada CVT lemah.