Tanda-Tanda Kampas Rem Sudah Aus, Awas Jangan Sampai Rem Blong

JAKARTA, vozpublica.id – Kampas rem berfungsi untuk memperlambat dan menghentikan putaran roda agar sepeda motor bisa berhenti dengan sempurna. Sebab itu, perawatan kampas rem harus dipehatikan agar motor bisa dikendalikan dengan baik. Penting diketahui, kampas rem yang bagus mampu menahan panas dari gaya gesek agar tidak mengalami rem blong.
Kinerja kampas rem dapat berkurang akibat panas yang ditimbulkan dari gaya gesek saat pengereman. Kampas rem yang baik adalah kampas rem yang mampu bekerja pada suhu panas sehingga tidak terjadi pengerasan permukaan yang bisa membuat daya cengkram berkurang akibat panas berlebih.
“Jika sistem rem tidak bekerja dengan baik akibat berkurangnya kemampuan kampas rem menahan panas dari gaya gesek tersebut, rem bisa blong dan berisiko terjadi kecelakaan,” ujar Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman dalam keterangannya dilansir Senin (6/2/2023).
Bagaimana tanda-tanda kampas rem sudah aus, berikut ulasannya:
Sistem Rem Tromol
Kondisinya bisa diketahui dengan cara menekan pedal rem. Jika indikator keausan bertepatan atau melewati tanda keausan, menunjukan kampas rem sudah harus diganti. Periksa pula kondisi kampas rem dan diameter dalam drum brake dari roda sepeda motor.
Proses pembongkaran, penggantian kampas rem dan pemasangan roda membutuhkan keahlian khusus. Ini sebaiknya dilakukan oleh mekanik bengkel.
Sistem Rem Cakram
Untuk sistem rem hidrolik atau biasa disebut rem cakram, indikator keausan dapat dilihat dari bawah kaliper rem. Periksa kondisi indikator keausan, jika kampas rem sudah menunjukan tanda aus, gantilah kampas rem dengan yang baru di bengkel resmi atau bengkel langganan Anda. Selain itu indikator lainnya adalah kapasitas minyak rem terlihat berkurang dari garis yang tertera pada tabung reservoir.
Editor: Ismet Humaedi