Otomotif Kembali Tumbuh, Pelaku Bengkel di Indonesia Ikut Menggeliat

JAKARTA, vozpublica.id - Sepanjang 2021, pendapatan bengkel kendaraan, mekanik dan penjualan sparepart di Indonesia hilang sekitar Rp130,04 triliun akibat pandemi Covid 19. Namun, seiring dengan makin terkendalinya Covid-19 membuat industri otomotif kembali tumbuh.

Persatuan Bengkel Otomotif Indonesia (PBOIN) mencatat sedikitnya ada lebih dari 400.000 unit pelaku usaha bengkel di Tanah Air. Di mana 95 persen merupakan kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), meliputi bengkel mobil, motor, body repair dan lainnya.

Baca Juga

Hancur Tertimpa Truk, Pemilik Mobil Nangis Lamborghini Seharga Rp8 Miliar Dijual Rongsokan

Untuk segmen kendaraan roda dua, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor pada 2021 mencapai 5.057.516 unit. Angka ini meningkat 38 persen dibandingkan pada 2020 sebanyak 3.660.616 unit.

Ini membuat bisnis bengkel motor ikut menggeliat. Mereka pun kembali berekspansi dengan memperluas jaringan bengkel. 

Baca Juga

Jadi Tempat Parkir Ferrari, Warga Protes Tak Bisa Memarkir Mobil Depan Rumah Selama 20 Tahun

Seperti dilakukan PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) yang mengembangkan jaringan Federal Oil Center (FOC) hingga ke luar Pulau Jawa. Salah satunya wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).