Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Harga Jual Lebih Stabil, Mobil ICE dan Hybrid Masih Jadi Pilihan di Tengah Tren EV
Advertisement . Scroll to see content

Soal Mobil Listrik Pabrikan Jepang Masih Bicara Hybrid dan PHEV, Hyundai: Kenapa Harus Mundur 

Minggu, 31 Januari 2021 - 08:05:00 WIB
Soal Mobil Listrik Pabrikan Jepang Masih Bicara Hybrid dan PHEV, Hyundai: Kenapa Harus Mundur 
Hyundai lebih memilih meluncurkan mobil listrik murni (BEV), bukan hybrid (HEV) atau plug-in hybrid (PHEV). (Foto: vozpublica.id) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Hyundai saat ini menjadi satu-satunya merek di Indonesia yang secara blak-blakan akan mengembangkan mobil listrik. Ini mereka buktikan dengan mengeluarkan dua mobil listrik murni bertenaga baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) sekaligus, yakni Kona Electric dan Ionic Electric. 

Di sisi lain, pabrikan Jepang masih bimbang. Mereka berusaha meyakinkan kendaraan paling cocok saat ini adalah hybrid (HEV) atau plug-in hybrid (PHEV). Alasannya infrastruktur dan kesiapan pasar. 

Sementara pemerintah Indonesia secara gamblang kebijakannya mengarah pada kendaraan listrik murni. Tujuannya, untuk mengurangi ketergantungan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dan menjaga lingkungan dari polusi. 

Alasan lain, Indonesia memiliki sumber daya alam bahan baku baterai kendaraan listrik yang melimpah. Pemerintah optimistis Indonesia akan menjadi salah satu produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia. 

Langkah ini disambut Hyundai. Bahkan, pabrikan asal Korea ini menjadikan Indonesia sebagai markas di kawasan Asia-Pasifik. Secara bertahap mereka akan memindahkan kantor pusat ke Jakarta dan membuka pabriknya pada akhir tahun ini. 

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut