Sejarah Volkswagen, Berawal dari Seruan Adolf Hitler Membuat Mobil Rakyat

WOLFSBURG, vozpublica.id - Pada awal 1930-an produk otomotif Jerman didominasi mobil-mobil mewah. Namun, saat itu rata-rata masyarakat Jerman hanya mampu membeli kendaraan tak lebih mahal dari harga sepeda motor.
Pada era yang sama, pemimpin Nazi Adolf Hitler menyuarakan agar Jerman memiliki mobil dengan harga yang terjangkau. Ferdinan Porsche, seorang insinyur asal Austria, ditugaskan untuk merancang kendaraan tersebut.
Terciptalah Volkswagen (VW), yang secara harfiah dalam bahasa Jerman berarti mobil rakyat. Di sisi lain, adanya pasar yang potensial juga membuat beberapa pabrikan mobil yang sudah ada meluncurkan proyek mobil rakyat. Sebut saja Merdes 170H, Adler AutoBahn, Steyr 55, Hanomag 1.3L, dan lainnya.
Pada awal proyek VW berjalan, Adolf Hitler mempunyai syarat, yakni kendaraan tersebut harus mampu mengangkut dua orang dewasa dan tiga anak kecil. Soal mesin, harus sampai kecepatan 100 km/jam.
Sebelumnya, jenis mobil rakyat serupa telah dibuat Joseph Ganz yang juga merancang mobil rakyat. Mobil tersebut diberi nama Standard Superior, dan iklannya pun disebut ‘German Volkswagen'.
Namun, mobil tersebut dinilai lebih kecil dan harganya terlalu lebih murah. Para produsen mobil juga tidak ada yang tertarik. Bahkan, Joseph Ganz dimasukkan ke dalam penjara karena Nazi mengetahui dia penganut Yahudi.
Volkswagen dapat bertahan setelah Perang Dunia II atas usaha seorang tentara Inggris, Mayor Ivan Hirst. Setelah perang, Hirst diperintah untuk mengepalai pabrik yang telah rusak dibombardir Sekutu dan dikuasai Amerika Serikat.