Restrukturisasi, Nissan Bakal PHK Karyawan di Eropa

JAKARTA, vozpublica.id - Nissan terus menjalankan rencana restrukturisasi dalam upaya menyelamatkan finansialnya. Terbaru, produsen asal Jepang itu akan melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) terhadap sejumlah pekerja mereka di Eropa.
Proses konsultasi dengan serikat pekerja regional Eropa berlangsung di kantor Nissan Automotive Europe, yang berlokasi di Montigny-Ie-Bretonneux, Prancis. Kantor ini menjadi pusat pengelolaan operasional Nissan untuk wilayah Eropa, Afrika, Timur Tengah, India, dan Oseania, dengan jumlah karyawan sekitar 560 orang.
Sebagai upaya awal, manajemen dan serikat pekerja sepakat untuk mendiskusikan opsi pengunduran diri secara sukarela. Ini dilakukan sebelum melakukan PHK secara paksa sebagai langkah akhir.
Negosiasi ini dijadwalkan akan selesai pada 20 Oktober 2025. Sementara rincian keputusan akan disampaikan kepada seluruh karyawan pada bulan berikutnya.
"Kami menjalankan prises ini dengan penuh kehati-hatian, transparansi, dan mematuhi seluruh ketentuan hukum yang berlaku," ujar Massimiliano Messina, Wakil Ketua Nissan untuk Regional Eropa.
Messina mengungkapan hingga saat ini belum ada keputusan final yang diambil mengenai PHK pekerja di Eropa. Kendati begitu, proses konsultasi ini menandai kelanjutan program restrukturisasi besar-besaran yang diumumkan CEO baru Nissan, Ivan Espinosa, sejak merapat pada April lalu.