Punya Mobil Hybrid Tak Boleh Jorok, Ini Pantangannya

JAKARTA, vozpublica.id - Saat ini, masyarakat Indonesia mulai banyak menggunakan mobil hybrid alias Hybrid Electric Vehicle (HEV). Mobil ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan kendaraan konvensional (ICE), antara lain lebih ramah lingkungan dan irit bahan bakar minyak (BBM).
Namun, tahukah Anda di balik keunggulan teknologinya perawatan mobil tersebut tidak sama dengan kendaraan biasa. Apa saja yang harus diperhatikan?
CEO Dokter Mobil, Thayne Finsenda Lika atau lebih dikenal dengan sapaan Ko Lung Lung mengatakan, baterai mobil hybrid biasanya sangat sensitif dengan kotoran. Selama ini kebanyakan masalah muncul karena debu menumpuk di area baterai.
"Jadi untuk model kendaraan elektrifikasi pengendara tidak boleh jorok. Memiliki mobil hybrid artinya harus siap juga merawat baterainya," ujar Ko Lung Lung, belum lama ini.
"Beda dengan mobil konvensional yang cuma mengandalkan mesin, hybrid punya baterai yang harus juga diperhatikan. Sebab, mobil hybrid dan EV (mobil listrik) rentan sekali karena debu yang menempel biasa menghambat heat transfer," katanya.