Persaingan Merek Mobil China Makin Ketat, Wuling Tak Mau Terjebak Perang Harga

JAKARTA, vozpublica.id - Wuling Motors menjadi brand asal China pertama yang meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan menawarkan mobil listrik. Namun, saat ini banyak produsen asal Negeri Tirai Bambu yang menawarkan mobil listrik dengan harga terjangkau hingga terhadi perang harga.

Menanggapi hal tersebut, Marketing Operation Director Wuling Motors Ricky Christian mengakui persaingan di Indonesia semakin ketat. Sebab itu, pihaknya berusaha menghadirkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Tanah Air.

Baca Juga

Jelang GIIAS 2025, Wuling Rilis 2 Mobil Listrik Sekaligus Mitra EV dan New Binguo EV

"Persaingan tidak bisa dihindari. Wuling akan terus menghadirkan produk-produk yang bisa diterima dengan baik dan juga sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia," ujar Ricky kepada wartawan di Cikarang, belum lama ini.

Ricky tak memungkiri banyaknya merek mobil asal Tiongkok membuat persaingan semakin sengit, termasuk dalam penetapan harga. Namun, Wuling tidak ingin tergoda untuk menurunkan harga demi mengejar kompetitor.

Baca Juga

Digelar Akhir Bulan Ini, Simak Harga dan Cara Beli Tiket GIIAS 2025

Sejak hadir di Indonesia 8 tahun lalu, Wuling telah mencatatkan 167.000 unit penjualan. Capaian ini menjadi bukti masyarakat Indonesia telah menerima merek Wuling dengan baik.

“Pencapaian ini membuat kami semakin percaya diri untuk terus menghadirkan inovasi, tanpa harus terpancing oleh tekanan harga dari kompetitor,” ujar Ricky.

Baca Juga

10 Merek Mobil China Terlaris di Indonesia Juni 2025, BYD dan Chery Bersaing Ketat