Perbedaan Bus Indonesia dan Eropa: Karoseri Buatan Indonesia Lebih Modis, Eropa Jadul

JAKARTA, vozpublica.id – Bus menjadi moda transportasi massal yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Namun, belum ada produsen dalam yang dapat memproduksi sasis atau mesin bus seperti Eropa dan Jepang.
Tapi, untuk urusan karoseri, Indonesia sangat maju. Bahkan, model bus yang dibuat sangat disukai negara tetangga. Desain yang dibuat sangat menarik perhatian dan memiliki harga jauh lebih murah dibandingkan beli bus di Eropa.
Hal tersebut yang membedakan bus Eropa dan Indonesia, di mana di negara-negara Eropa bus memiliki desain old school, yakni kotak-kotak. Sementara di Indonesia lebih aerodinamis dan terkesan lebih berani.
Ketua Umum Asosisasi Karoseri Indonesia (Askarindo) Sommy Lumadjeng mengatakan, karoseri buatan Indonesia terlihat lebih wah.
“Model adalah yang paling penting. Kalau kelihatan wah, penumpang itu senang. Maka bus itu akan menjadi tren. Makanya di sini, untuk karoseri-karoseri, terutama yang papan atas mereka selalu berinovasi dan berimprovisasi,” kata Sommy dalam konferensi pers Busworld Southeast Asia 2022 di Jakarta.
Beberapa karoseri di Indonesia juga telah mengekspor bodi-bodi bus buatan mereka ke negara-negara tetangga, seperti Sri Lanka, Bangladesh, dan Myanmar. Menurut Sommy, itu jadi langkah yang bagus untuk kemajuan industri karoseri di Indonesia.
“Saya sempat tanya ke mereka, kenapa Anda tidak beli bus dari Eropa? Kata dia bus di Eropa harganya mahal bisa tiga kali lipat dari harga di Indonesia. Modelnya juga jelek,” kata Sommy.